Tools Melatih Anak Manajemen Waktu
.
.
Di luar dugaanku ternyata Printable
Planner yang
kuhadiahkan di awal tahun ini ternyata banyak disukai orang. Beberapa sahabat
bahkan memesan dalam bentuk print (fisik) karena sulit untuk melakukannya
sendiri di rumah. Hal ini menggugahku untuk berbagi materi printable lain
buatanku yang saat ini dipakai oleh anak-anak di rumah.
1.
Catatan Perjalanan 2014 & Harapan 2015
Di awal tahun baru ini, sebelum Yudhis & Tata
memasuki hari “sekolah” (o yeaa mereka punya libur juga kok) kami meminta
mereka untuk menuliskan sedikit catatan apa yang menjadi kenangan mereka selama
tahun 2014, apa yang berat, serta pelajaran penting yang mereka dapatkan selama
tahun 2014. Setelah itu kami minta mereka untuk menuliskan apa yang menjadi
harapan dan rencana mereka di tahun 2015 ini.
Untuk mengisi materi refleksi 2014 kami memberikan
kebebasan pada mereka. Kami tak menilai apakah mereka benar atau salah. Untuk
rencana 2015, kami menjadi teman diskusi.
Dalam proses ini, anak-anak tidak punya rencana
“besar” atau program yang “luar biasa” di tahun 2015. Kami hanya menekankan
kepada mereka untuk komit dan konsisten.
Seperti kata Mr Robinsons “keep moving forward”. Kami percaya sesederhana
apapun perubahan , yang penting terus maju dan konsisten. Di ujungnya
pasti akan ada hasil yang luar biasa.
Bagi teman-teman yang juga ingin mencatat perjalanan 2014 & harapan anak tahun 2015, silakan unduh printable berikut (klik pada gambar untuk mengunduhnya): klik pada gambar di bawah ini
2. Kalender Bulanan (Januari 2015)
Bagi teman-teman yang juga ingin mencatat perjalanan 2014 & harapan anak tahun 2015, silakan unduh printable berikut (klik pada gambar untuk mengunduhnya): klik pada gambar di bawah ini
Sebagaimana
kebiasaan di rumah, anak-anak punya jadwal kegiatan harian selama satu bulan.
Jadwal ini penting untuk membuat mereka bisa melihat dengan cepat apa yang
harus mereka selesaikan di hari itu dan tentu saja untuk melatih konsistensi
mereka.
Untuk proses
membuat jadwal, kami menggunakan tools yang berubah-ubah dan mencari yang cocok
untuk anak-anak. Tentang bagaimana anak-anak membuat jadwal pernah aku
tulis di sini. Waktu posting itu dibuat, Tata menggunakan notesnya
sebagai tempat jadwal, sementara Yudhis menggunakan apps Wunderlist.
Saat ini beginilah bentuk jadwal anak2. Yudhis memakai jadwal yang bisa
dihapus, Tata mulai memakai printable kalender lagi. Sementara Duta
tetap setia dengan printable bergambar Mr Men & Curious George-nya.
Kalau ada teman-teman yang mau ikut memakai, silakan unduh dengan
mengklik gambar-gambar di bawah:
3. Kartu Target Harian
Menjaga konsistensi dan tetap fokus pada hal-hal yang direncanakan bukanlah sebuah hal yang mudah. Butuh proses yang panjang untuk bisa terus konsisten. Orangtua saja masih susah, apalagi anak-anak.
Di keluarga kami, kami melatih konsistensi itu salah satunya dengan cara menyerderhanakan target. Kalau di kalender bulanan anak-anak menulis semua kegiatan mereka (termasuk olahraga, prakarya dll), maka di target harian ini kami meminta mereka untuk menuliskan 3 hal yang paling penting yang tidak-bisa-tidak harus mereka lakukan di hari itu.
Dari pengalaman kami, menyederhanakan target wajib menjadi 3 target/hari itu memberikan efek bahagia (dan lega) bagi anak maupun orangtua bahwa hari itu sudah dilalui dengan baik. Rasa bahagia ini memberikan dampak positif bagi suasana rumah yang menyenangkan dan secara tidak langsung akan meningkatkan semangat belajar serta menumbuhkan konsistensi pada anak.
Kartu target harian ini bisa dicetak di kertas ukuran A4, lalu dipotong kecil-kecil. Anak mengisi setiap pagi sebelum mulai berkegiatan. Kartu ini kemudian ditempelkan di meja mereka (atau di layar komputer). Setiap target yang sudah diselesaikan anak ditandai/dicentang . Kartu yang sudah selesai itu kemudian disimpan dan direview di akhir bulan.
Kalau mau tahan lama dan irit, kartu bisa dilaminating sehingga bisa dipakai kembali setelah masa penghitungan. Silakan klik gambar di bawah jika ada teman-teman yang ingin mencoba metode target harian ini. silahkan klik gambar di bawah ini
3. Kartu Target Harian
Menjaga konsistensi dan tetap fokus pada hal-hal yang direncanakan bukanlah sebuah hal yang mudah. Butuh proses yang panjang untuk bisa terus konsisten. Orangtua saja masih susah, apalagi anak-anak.
Di keluarga kami, kami melatih konsistensi itu salah satunya dengan cara menyerderhanakan target. Kalau di kalender bulanan anak-anak menulis semua kegiatan mereka (termasuk olahraga, prakarya dll), maka di target harian ini kami meminta mereka untuk menuliskan 3 hal yang paling penting yang tidak-bisa-tidak harus mereka lakukan di hari itu.
Dari pengalaman kami, menyederhanakan target wajib menjadi 3 target/hari itu memberikan efek bahagia (dan lega) bagi anak maupun orangtua bahwa hari itu sudah dilalui dengan baik. Rasa bahagia ini memberikan dampak positif bagi suasana rumah yang menyenangkan dan secara tidak langsung akan meningkatkan semangat belajar serta menumbuhkan konsistensi pada anak.
Kartu target harian ini bisa dicetak di kertas ukuran A4, lalu dipotong kecil-kecil. Anak mengisi setiap pagi sebelum mulai berkegiatan. Kartu ini kemudian ditempelkan di meja mereka (atau di layar komputer). Setiap target yang sudah diselesaikan anak ditandai/dicentang . Kartu yang sudah selesai itu kemudian disimpan dan direview di akhir bulan.
Kalau mau tahan lama dan irit, kartu bisa dilaminating sehingga bisa dipakai kembali setelah masa penghitungan. Silakan klik gambar di bawah jika ada teman-teman yang ingin mencoba metode target harian ini. silahkan klik gambar di bawah ini