Oleh : Jamil Azzaini
Bagaimana bila saya tawarkan kepada Anda suatu investasi yang keuntungannya terus mengalir? Bukan hanya sampai tujuh turunan tetapi sampai hari kiamat? Bila bisnis itu benar-benar ada, apakah Anda mau mengambilnya? Sebagai manusia normal, saya yakin Anda akan berjuang keras untuk mendapatkan bisnis itu.
Setiap kita pasti akan meninggal. Dan bila itu terjadi semua aktivitas yang kita lakukan harus berhenti, termasuk beribadah kepada-Nya. Ini berarti sejak saat meninggal kita tak lagi bisa mendulang pahala. Benarkah? Tidak! Meski kita sudah terbujur kaku di dalam tanah, pahala masih bisa kita dapatkan. Dari mana? Dari anak-cucu kita, sedekah yang pernah kita berikan, dan ilmu yang pernah kita ajarkan dan amalkan
Menurut hemat saya, jangan pernah kita melalaikan ketiga hal tersebut. Didiklah anakmu agar kelak ia menjadi generasi yang hebat, imannya kuat, pikirannya tajam, hatinya lembut, mentalnya sehat, dan kepeduliannya kepada orang lain kuat. Bagaimana memulainya? Pilih pasangan yang tepat untuk Anda, bina keluarga yang harmonis, didik anak sehingga memiliki karakter. Miliki waktu yang berkualitas untuk melakukan itu. Tidak mungkin anak Anda akan menjadi generasi hebat bila Anda hanya menggunakan energi sisa ketika mendidik mereka.
Bila Anda memperoleh penghasilan alokasikan untuk tiga keperluan. Keperluan masa kini, masa depan dan akhirat. Masa kini adalah keperluan kita sehari-hari. Masa depan adalah untuk memupuk investasi. Keperluan akhirat adalah sedekah dan amal jariah. Wajibkan pada diri Anda untuk selalu bersedekah khususnya untuk hal-hal yang strategis, meringankan dan mengangkat harkat dan martabat orang lain. Biasakan sedekah dan amal jariah menggunakan harta terbaik yang kita miliki, bukan dengan barang bekas.
Biasakan mengikat ilmu yang telah Anda miliki dengan mengajarkan dan mengamalkannya. Anda tidak perlu khawatir akan kehabisan ilmu. Sebab ternyata ilmu itu semakin dibagi akan semakin banyak dan mendalam. Jangan pernah berhenti mengajarkan dan mengamalkan ilmu yang telah Anda miliki. Selain itu, agar ilmu Anda juga diketahui oleh semakin banyak orang tuliskanlah dan sebarkanlah.
Ingin dapat aliran pahala tiada henti? Didiklah anakmu, perbanyaklah sedekah, ajarkan dan amalkanlah ilmu yang Anda miliki.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
Sumber: http://www.jamilazzaini.com/investasi-sepanjang-masa/
....
Setiap kita pasti akan meninggal. Dan bila itu terjadi semua aktivitas yang kita lakukan harus berhenti, termasuk beribadah kepada-Nya. Ini berarti sejak saat meninggal kita tak lagi bisa mendulang pahala. Benarkah? Tidak! Meski kita sudah terbujur kaku di dalam tanah, pahala masih bisa kita dapatkan. Dari mana? Dari anak-cucu kita, sedekah yang pernah kita berikan, dan ilmu yang pernah kita ajarkan dan amalkan
Menurut hemat saya, jangan pernah kita melalaikan ketiga hal tersebut. Didiklah anakmu agar kelak ia menjadi generasi yang hebat, imannya kuat, pikirannya tajam, hatinya lembut, mentalnya sehat, dan kepeduliannya kepada orang lain kuat. Bagaimana memulainya? Pilih pasangan yang tepat untuk Anda, bina keluarga yang harmonis, didik anak sehingga memiliki karakter. Miliki waktu yang berkualitas untuk melakukan itu. Tidak mungkin anak Anda akan menjadi generasi hebat bila Anda hanya menggunakan energi sisa ketika mendidik mereka.
Bila Anda memperoleh penghasilan alokasikan untuk tiga keperluan. Keperluan masa kini, masa depan dan akhirat. Masa kini adalah keperluan kita sehari-hari. Masa depan adalah untuk memupuk investasi. Keperluan akhirat adalah sedekah dan amal jariah. Wajibkan pada diri Anda untuk selalu bersedekah khususnya untuk hal-hal yang strategis, meringankan dan mengangkat harkat dan martabat orang lain. Biasakan sedekah dan amal jariah menggunakan harta terbaik yang kita miliki, bukan dengan barang bekas.
Biasakan mengikat ilmu yang telah Anda miliki dengan mengajarkan dan mengamalkannya. Anda tidak perlu khawatir akan kehabisan ilmu. Sebab ternyata ilmu itu semakin dibagi akan semakin banyak dan mendalam. Jangan pernah berhenti mengajarkan dan mengamalkan ilmu yang telah Anda miliki. Selain itu, agar ilmu Anda juga diketahui oleh semakin banyak orang tuliskanlah dan sebarkanlah.
Ingin dapat aliran pahala tiada henti? Didiklah anakmu, perbanyaklah sedekah, ajarkan dan amalkanlah ilmu yang Anda miliki.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
Sumber: http://www.jamilazzaini.com/investasi-sepanjang-masa/
....