TEKNOLOGI REAL D
Teknologi Real D sendiri adalah teknologi terdepan di bidang 3D, menggunakan system proyeksi stereo pertama untuk bioskop digital. Yang mebedakan film 3D dengan film biasa adalah perasaan kita yang bisa seperti berada di dalam film tersebut.
Apa bedanya 3D, REAL D 3D, IMAX 3D, n Shot-in-3D ?
3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika.RealD 3D, sebagai salah satu teknik peyajian film 3D digital saat ini, selain Dolby 3D dan XpanD. Kesamaan antara Dolby 3D dan RealD, adalah sama-sama memanfaatkan kepraktisan dari Digital Cinema. Gambar kiri dan kanan ditampikan hanya dng satu proyektor digital saja. Artinya gambar kiri dan kanan ditampilkan secara bergantian dengan frame rate yg sangat tinggi: 72 frame per detik!
pada masing2 gambar kiri dan kanan. Tentu kepraktisan ini, tetap menjadi hambatan di Indonesia, krn hanya 4 gedung bioskop (saat artikel ini ditulis) yg dilengkapi dengan Digital Cinema Projector. Kesamaan yang lain antara Dolby 3D dan RealD 3D adalah penonton memakai kacamata pasif (tidak ada rangkaian elektronik atau battery di dalam kacamata) sehingga kacamata menjadi ringan dipakai oleh penonton.

Variasi dari IMAX adalah IMAX Dome (dulunya disebut OmniMax), dirancang untuk proyek kubah planetarium yang di"tilt".

Teknologi sistem cinema Real D menggunakan single digital projector yang merupakan sebuah sistem proyeksi yang sempurna bagi film 3D dimana masing-masing bagian mata kanan dan kiri menerima gambar dengan akurasi yang komplet sehingga menghadirkan sensasi visual nonton film bioskop menjadi semakin nyata.

